Pedoman Peringatan Hut Pramuka Ke-58 Tahun 2019
Pedoman Peringatan HUT Pramuka ke-58 Tahun 2019. Pada kesempatan kali ini kami akan membagikan file Surat Edaran dari GERAKAN PRAMUKA KWARTIR NASIONAL yang isinya ihwal Kegiatan Bakti Masyarakat Hari Pramuka ke 58 Tahun 2019. Pada kesempatan sebelumnya kami juga telah membagikan file Surat Edaran mengenai Tema dan Logo HUT Pramuka tahun 2019 dan juga ada beberapa file yang berkaitan dengan Kegiatan HUT Pramuka di tahun 2019 ini.
Surat Edaran Hari Pramuka
GERAKAN PRAMUKA KWARTIR NASIONAL
Jl. Medan Merdeka Timur no.6 - Jakarta 10110 - Indonesia
Nomor: 0347-00-ELampiran:
Perihal : Kegiatan Bakti Masyarakat Hari Pramuka ke 58 Tahun 2019
Kepada Yth.
Para Ka Kwarda Gerakan Pramuka
di seluruh Indonesia
Salam Pramuka,
Dalam rangka peringatan Hari Pramuka ke 58 Tahun 2019, dengan tema "Peringatan 58 Tahun Gerakan Pramuka Bersama Seluruh Komponen Bangsa Siap Sedia Membangun Keutuhan NKRI", K warnas Gerakan Pramuka akan menyelenggarakan banyak sekali rangkaian acara meliputi ziarah dan tabur bunga, bakti masyarakat, ulang janji, apel besar Hari Pramuka ke 58 serta derma tanda penghargaan Gerakan Pramuka.
Pada acara bakti masyarakat yang ber-tag line "Pramuka Bersih Negeri" Kwarnas Gerakan Pramuka akan melakukan banyak sekali acara bakti masyarakat meliputi; Aksi Donor Darah secara serentak pada tanggal 9 Agustus 2019 dan mengukuhkan Bulan Agustus sebagai Bulan Bakti Pramuka dengan rangkaian acara bakti masyarakat yang diantaranya termaktub dalam planning acara terlampir.
Sehubungan dengan acara tersebut, kami menghimbau Kakak-kakak di jajaran Kwartir Gerakan Pramuka untuk melakukan rangkaian acara bakti masyarakat secara serentak bersamaan dengan waktu pelaksanaan acara di Kwarnas Gerakan Pramuka dan atau diubahsuaikan dengan acara di wilayah jajaran Kwartir Kakak. Dan kami berharap acara yang Kakak-kakak laksanakan sanggup didokumentasikan dan dipublikasikan melalui media umum serta dilaporkan kepada Kwarnas Gerakan Pramuka ..
atas perhatian dan kerjasama Kakak, kami ucapkan terima kasih. KERANGKA ACUAN
KEGIATAN BAKTI MASYARAKAT
DALAM RANGKA PERINGATAN HARI PRAMUKA KE 58 TAHUN 2019
Peringatan Hari Pramuka ke 58 Tahun 2019, yang bertemakan "Peringatan 58 Tahun Gerakan Pramuka Bersama Seluruh Komponen Bangsa Siap Sedia Membanqun Keutuhan NKRI", akan diramaikan dengan acara bakti masyarakat yang ber-tag line "Pramuka Bersih Negeri" kegiatannya meliputi agresi donor darah, penetapan bulan Agustus sebagai bulan Bakti Pramuka dengan melakukan acara bakti diantaranya; pencetusan Komitmen Gerakan Pramuka untuk Mengurangi Sampah Plastlk.akst higienis sampah plastik, agresi higienis pantai, laut, sungai, penghijauan, dan lain-lain.
I. PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Salah satu dampak dari pembangunan yaitu munculnya sampah yang perlu menerima penanganan serius dari banyak sekali pihak. Total jumlah sampah Indonesia di tahun 2019 akan mencapai 68 juta ton, dan sampah plastik diperkirakan akan mencapai 9,52 juta ton atau 14 persen dari total sampah yang ada. Sebagian besar sampah ang dibuang akan dibawa ke laut. Berdasarkan data Jambeck (2015), Indonesia berada di peringkat kedua dunia penghasil sampah plastik ke maritim yang mencapai sebesar 187,2 juta ton sesudah Cina yang mencapai 262,9 juta ton. Di urutan ketika yaitu Filipina yangmenghasilkan sampah plastik ke maritim mencapai 83,4 juta ton, diikuti Vietnam yang mencapai 55,9 juta ton, dan Sri Langka yang mencapai 14,6 juta ton per tahun.
Berbagai hasil penelitian LIPI menyebutkan mkroplastik menganacam ekosistem maritim di Indonesia. lebih dari satujuta kantong plastik digunakan setiap menitnya dan 50 persen dari kantong plastik terseut digunakan hanya sekali kemudian eksklusif dibuang. Dari angk tersebut, hanya lima persen yang benar-benar di daur ualng. diperkirakan ketika ini mikroplastik yang ada di air maritim indonesia jumlahnya ada dikisaran 30 hingga 960 partikel/liter. keberadaan mikroplastik di dalam air maritim Indonesia jumlahnya sama dengan jumlah mikroplastik yang ditemukan di air maritim Samudera Pasifik dan maritim mediterania. Namun, lebih rendah dibandingkan di pesisir Tiongkok, perisisir california dan barat maritim samudera Atlantik. walau jumlahnya relatif lebih rendah dibandingkan dengan lokasi-lokasi yang disebut di tasa, keberadaan mikropalstik di air maritim indonesia perlu menerima kewaspadaan dari semua pihak. mengingat, hingga ketika ini masih ada dampak lain dari mikroplastik yang belum diketahu.
Keberadaan mikroplastik di maritim indonesia tak ubahnya menyerupai monster mini yang setiap ketika merusak ekosistem di dalamnya. keberadaan mirkopasktik harus segera di angani untuk mencegah kerusakan yang lebih luas lagi dalam laut. salah satu cara yang sanggup dilakukan, yaitu dengan mengubah perilakuk insan yang menjadi konsumen utama mikroplastik. Setiap tahunnya insan memakai plastik hingga sebanyak 78 juta ton. Dari jumlah tersebut, hanya dua persen saja yang dilakukan daur ulang dan sebanyak 32 persen diketahui masuk ke dalam ekonsistem darat yang kemudian masuk ke dalam laut. sementara, sisasnya diolah secara bervariaasi untuk kebutuhan insan lagi.
Dengan fakta tersebut, bahaya kerusakan ekosistem di maritim sudah semakin besar dan tak sanggup dicegah lagi. Untuk mengatasi dilema sampah di laut, INdonesia telah menciptakan planning agresi nasional (RAN) pengelolaan sampah maritim dengan sasaran 2025 pengurangan 70 sampah plastik. Kebijakan kantong plastik berbayar ditujukan untuk mengurangi jumlah sampah plastik. Namun efektivitasnya masih dirgukan. Untuk itu dibutuhkan kiprah yang lebih faktual dan masif dari bebagi kalangan untuk ikut terlibat dalam penangan dilema sampah plastik.
"Setetes Darah sangat Berarti buat Sesama". Darah merupakan bahan biologis yang hidup dan belum sanggup diproduksi di luar badan manusia. Artinya ketersediaan darah di sarana kesehatan sangat ditentukan oleh partisipasi masyarakat dalam mendonorkan darahnya yang ditunjang oleh ketersediaan fasilitas, sarana dan prasarana yang sanggup menjamin ketersediaan darah dalam jumlah yang cukup, kondusif dan berkualitas.
Kebutuhan darah di Indonesia belum terpenuhi seluruhnya. menurut perhitungan WHO, kebutuhan daran 2% dari jumlah penduduk datau secara nasional 5,2 juta kantong darah dibutuhkan Indonesia setiap tahunnya. Secara data, kebutuhan itu gres terpenuhi sekitar 92 % yang berasal dari PMI. PMI mengalami kekuarangan rata-rata sekitar 900 ribu kantong darah per tahun guna menutupi kebutuhan trnasfusi darah pasien yang membutuhkan di banyak sekali rumah sakit. KEbutuhan kantong darah di Indonesia mencapai rata-rata 5,1 juta kantong per tahun, sementara yang terpenuhi sektiar 4,2 juta kantong darah per tahun.
Masyarakat memiliki kiprah penting dalam menjadmin ketersediana darah dalam jumlah banyak yang cukup. pelaanan darah yang kondusif dan berkualitas, sanggup menurunkan angka kematian ibu yang disebabkan lantaran pendarahan. Di indonesia survey penduduk antar sensus 2015 menunjukkan AKi yaitu 305 per 100.000 kelahiran hidup.
Berbagai kondisi di atas menunjukkan pentingnya keterlibatan segenap lapisan masyarkat termasuk anggota gerakan pramuka dalam penanganannya. Karena itu dalam rangka peringatan Hari Pramuka ke-58 tanggal 14 Agustus 2019, acara bakti masyarkat yang meliputi agresi bersama untuk legalisasi bulan Agustus sebagai bulan Bakti Pramuka, agresi donor darah secara serentak, pencetusan komitmen Gerakan Pramuka Mengurangi Sampah Plastik, agresi higienis sampah plastik, melalui acara bakti masyarkat sanggup mengambarkan keberadaan dan kiprah serta faktual anggota Gerakan Pramukak dalam membantu menanganai permasalahan masarkat, bangsa dan negara secara massif.
B. Maksud dan Tujuan
Kerangkan pola ini dibentuk dengan maksud sebagai pedoman bagi semua jajaran Gerakan Pramuka untuk merencanakan, melaksanakan, mengevaluasi, dan melaporkan pelaksanaan acara bakti masyarkat dalam rangka peringatan Hari Pramuka ke-58 Tahun 2019.
Tujuannya untuk:
1. Menggalang kiprah serta dan partisipasi aktif dari sebanyak mungkin anggota Gerakan Pramuka di Indonesia dalam pelaksanaan acara bakti masyarkat yang ditentukan dalam rangka peringatan Hari Pramuka ke-58 tahun 2019, sebagai wuju sumbangsih Gerakan Pramuka bagi masyarkat, bangsa dan negara.
2. Memadukan gerak dan langkah jajaran Gerakan Pramuka dalam merencanakan, melaksanakan, mengevaluasi dan melaporkan pelaksanaan acara bakti masyarakat dalam rangka peringatan Hari Pramuka ke-58 Tahun 2019.
C. Dasar1. Undang-Undang RI Nomor 12 Tahun 2010 ihwal Gerakan Pramuka.
2. Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga Gerakan Pramuka.
3. Rencana Strategik Gerakan Pramuka Tahun 2019-2024.
4. Rencana kerja Kwartir Nasional Gerakan Pramuka Tahun 2019-2024.
5. Surat Keputusan Kwartir Nasional Gerakan Pramuka No. 230 Tahun 2007 tentang
Petunjuk Penyelenggaraan Praniuka Peduli 6. Program Kerja Kwartir Nasional Gerakan Pramuka Tahun 2019.
7. Surat Keputusan Kwartir Nasional Gerakan Pramuka Nomor Tahun 2019 ihwal Peringatan hari Pramuka ke-58 Tahun 2019.
II. URAIAN JENIS KEGIATAN
A. Donor Darah serentak
Tujuan : menghimpun pesediaan darah secara sukarela dari anggota Gerakan Pramuka untuk disumbangkan kepada PMI di wilayah masing-masing.
Waktu : Tanggal 9 Agustus 201 diubahsuaikan dengan waktu setempat
Tempat : di jajaran Kwartir tempat dan cabang Gerakan Pramuka di seluruh Indonesia.
Instansi : Kwartir Gerakan Pramuka berhubungan dengan PMI di semua Jenjang
Peserta : Pramuka penegak, Pramuka pandega dan anggota berilmu balig cukup akal serta masyarkat.
Mekanisme:
1. dilakukan secara serentak pada wktu yang ditentukan
2. koordinasi dilakukan dengan PMI di masing-masing kwarcab dan atau kwarda.
3. Tiap jajaran menciptakan dokumentasi dan mengunggah di media umum dan melaporkan ke Kwarnas Gerakan Pramuka melalui WA kak Saiko 0813 1076 9003 atau melalui email: tu.kwarnas@gmail.com
4. Pelaporan meliputi waktu dan tempat pelaksanan, jumlah partisipan, jumalh kantong darah yang terkumpul
5. Kwarnas Gerakan Pramuka cq, Komisi Kehumasan dan Informatika akan menciptakan desain spanduk dan disebarkan ke semua jajaran kwartir untuk dicetak masing-masing.
B. Penetapan Bulan Bakti Pramuka
Tujuan: menetapkan bulan Agustus sebagai BULAN BAKTI PRAMUKA di seluruh Indonesia
Waktu : Tanggal 14 Agustus 2019 pada ketika apel besar hari Pramuka ke-58
Mekanisme : Pernyataan penetapan Bulan Bakti Pramuka disampaikan dalam laporan Ka Kwarnas dan sambutan bapak Presiden RI.
C. Pembersihan Sampah Plastik
Tujuan: : Melakukan pengumpulan dan penimbangan sampah plastik di seluruh wilayah Indonesia
Waktu : Selama bulan Agustus 2019
Tempat : di jajaran Kwartir Daerah dan Caban Gerakan Pramuka di seluruh Indonesia
Instansi: 1. Kwartir tempat /cabang Gerakan Pramuka
2. Kementerian Kehutanan dan Lingkungan Hidup RI
3. Organisasi pernagkat Derah yang menangani lingkungan hidup di semua jenjang
Peserta : Semua pramuka dan masyarkat
Mekanisme
1. Dilakukan secara periodik.
2. Koordinasi dilakukan dengan OPD lingkungan hidup dan kebersihan kota di masing-masing Kwarcab dan atau Kwarda.
3. Setiap akseptor wajib memakai alat pelindung diri menyerupai sarung tangan, sepatu karet, dan atau epilog verbal dan hidung.
4. Tiap jajaran menciptakan dokumentasi foto dan video dan mengunggah di media sosial. ODokumentasi tersebut meliputi kondisi awal dari sampah plastik yang bersertakan acara , pengumpulan dan penimbangan sampah plastik.
5. Sampah plastik yang terkurnpul ditimbang dan dicatat sebelum diproses-Iebih lanjut baik oleh OPD terkait maupun secara mandiri.
IV. PENUTUP
Kerangka Acuan ini merupakan pedoman dan pegangan bagi semua pihak yang terlibat dalam pelaksanaan acara bakti Masyarakat dalam rangka peringatan Hari Pramuka ke-58 Tahun 2019. tare i u diharapkan Kerangka Acuan ini sanggup berfungsi sebagaimana diharapkan demi suksesnya pelaksanaan kegiatan-kegiatan bakti masyarakat yang telah direncanakan.
Semoga Tuhan Yang Maha Esa senantiasa memberi kemudahan dan ridhoNya bagi kita dalam melanjutkan kiprah dedikasi bagi kemajuan generasi muda bangsa dan Negara Kesatuan Republik Indonesia tercinta.
Link Download:
