INFO LOWONGAN KERJA TERBARU KLIK DISINI

Sambutan Upacara Hari Lahir Pancasila 2018 Dari Presiden Ri

Sambutan Upacara Hari Lahir Pancasila 2018 dari Presiden RI. Dalam rangka menyongsong hari lahir pancasila di tahun 2017 ini. Pemerintah dalam hal ini ialah Menteri Sekertaris Negara telah mengeluarkan surat edaran perihal peringatan hari lahir pancasila yang jatuh pada tanggal 1 Juni. Setiap instansi dihimbau untuk melakukan upacara bendera untuk memperingati hari lahir pancasila. Untuk Kami ingin membagikan file naskah Sambutan Upacara dari Bpk. Ir. Joko Widodo selaku Presiden Republik Indonesia yang sanggup dijadikan sambutan pada upacara di tiap-tiap instansi.

Sambutan / Pidato Upacara Hari Lahir Pancasila dari Presiden ini sanggup Anda download pada link download di bawah. Anda juga sanggup melihat isi dari naskah Sambutan Presiden RI di bawah ini:

 Dalam rangka menyongsong hari lahir pancasila di tahun  Sambutan Upacara Hari Lahir Pancasila 2018 dari Presiden RI

Berikut ini merupakan cuplikan sambutan Presiden RI dalam rangka Upacara Bendera Hari Lahir Pancasila Tahun 2018

Saudara-saudara sebangsa dan setanah air, 
Sebentar lagi kita akan merayakan hari ulang tahun kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-73. Selama 73 tahun, Pancasila sudah menjadi bintang pemandu bangsa Indonesia. Selama 73 tahun, Pancasila sudah bertahan dan tumbuh di tengah deru ombak ideologi-ideologi lain yang berusaha menggesernya. Selama 73 tahun, Pancasila sudah menjadi rumah kita yang ber-Bhinneka Tunggal Ika. Insya Allah hingga final zaman, Pancasila akan terus mengalir di denyut nadi seluruh rakyat Indonesia. 

Sungguh Pancasila ialah berkah yang indah yang diberikan Tuhan Yang Maha Esa Kepada kita, melalui perenungan, pergulatan pemikiran dan kejernihan batin para founding fathers Indonesia. Pancasila pertama kali diuraikan secara terang oleh Bung Karno pada tanggal 1 juni 1945, kemudian dituangkan dalam Piagam Jakarta pada tanggal 22 Juni 1945 dan dirumuskan secara final pada tanggal 18 Agustus 1945. 

* selengkapnya, silahkan eksklusif download teksnya pada link download yang sudah tersedia di bawah.

Berikut ini merupakan cuplikan naskah sambutan tahun kemudian (2017)

SAMBUTAN PRESIDEN RI DALAM RANGKA PERINGATAN HARI LAHIR PANCASILA
1 JUNI 1945 - 1 JUNI 2017

Bismillahirrahmanirrahim,
Assalmu'alaikum Wr. Wb.
Salam sejahtera bagi kita semua,
Om Swastiast,
Namo Buddhaya.

Hadirin yang saya hormati,
Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa pada pagi hari ini kita sanggup berkumpul menyelenggarakan Upacara Peringatan Hari Lahir Pancasila untuk yang pertama kalinya. Upacara ini meneguhkan komitmen kita biar lebih mendalami, menghayati dan mengamalkan nilai-nilai luhur Pancasila sebagai dasar bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.

Pancasila merupakan hasil dari satu kesatuan proses yang dimulai dengan rumusan Pancasila tanggal l  Juni 1945 yang dipidatokan lr. Sukarno, Piagam Jakarta tanggal 22 Juni 1945, dan rumusan final Pancasila tanggal 18 Agustus 1945. Adalah jiwa besar para founding fathers, para ulama dan pejuang kemerdekaan dari seluruh pelosok Nusantara sehingga kita sanggup membangun akad bangsa yang mempersatukan kita.

Harus diingat bahwa kodrat bangsa lndonesia ialah keberagaman. Takdir Tuhan untuk kita ialah keberagaman. Dari Sabang hingga Merauke ialah keberagaman. Dari Miangas hingga Rote ialah juga keberagaman. Berbagai etnis, bahasa, budbahasa istiadat, agama, doktrin dan golongan bersatu padu membentuk lndonesia. ltulah kebhinneka tunggal ika-an kita.

Namun, kehidupan berbangsa dan bernegara kita sedang mengalami tantangan. Kebinekaan kita sedang diuji. Saat ini ada pandangan dan tindakan yang mengancam kebinekaan dan keikaan kita. Saat ini ada perilaku tidak toleran yang mengusung ideologi selain Pancasila. Masalah ini semakin mencemaskan tatkala diperparah oleh penyalahgunaan media sosial yang banyak menggaungkan hoax alias kabar bohong.

Hadirin yang saya hormati,
Kita perlu berguru dari pengalaman jelek negara lain yang dihantui oleh radikalisme, konflik sosial, terorisme dan perang saudara. Dengan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945 dalam bingkai NKRI dan Bhinneka Tunggal lka, kila sanggup terhindar dari dilema tersebut. Kita sanggup hidup rukun dan bergotong royong untuk memajukan negeri. Dengan Pancasila, lndonesia ialah harapan dan referensi masyarakat internasional untuk membangun dunia yang damai, adil dan makmur di tengah kemajemukan.

Oleh alasannya ialah itu, saya mengajak kiprah aktif para ulama, ustadz, pendeta, pastor, bhiksu, pedanda, tokoh masyarakat, pendidik, pelaku seni dan budaya, pelaku media, jajaran birokrasi, Tentara Nasional Indonesia dan Polisi Republik Indonesia serta seluruh komponen masyarakat untuk menjaga Pancasila. Pemahaman dan pengamalan Pancasila dalam bermasyarakat, berbangsa dan bernegara harus terus ditingkatkan. Ceramah keagamaan, bahan pendidikan, fokus pemberitaan dan perdebatan di media umum harus menjadi bab dalam pendalaman dan pengamalan nilai-nilai Pancasila.

Komitmen pemerintah untuk penguatan Pancasila sudah terang dan sangat kuat. Berbagai upaya terus kita lakukan. Telah diundangkan Peraturan Presiden Nomor 54 Tahun 2017 perihal Unit Kerja Presiden Pembinaan ldeologi Pancasila. Bersama seluruh komponen bangsa, forum gres ini ditugaskan untuk memperkuat pengamalan Pancasila dalam kehidupan sehari-hari, yang terintegrasi dengan program-program pembangunan. Pengentasan kemiskinan, pemerataan kesejahteraan dan banyak sekali aktivitas lainnya, menjadi bab integral dari pengamalan nilai-nilai Pancasila.

Hadirin yang saya hormati,
Tidak ada pilihan lain kecuali kita harus pundak membahu menggapai keinginan bangsa sesuai dengan Pancasila. Tidak ada pilihan lain kecuali seluruh anak bangsa harus menyatukan hati, pikiran dan tenaga untuk persatuan dan persaudaraan. Tidak ada pilihan lain kecuali kita harus kembali ke jati diri sebagai bangsa yang santun, berjiwa gotong royong dan toleran. Tidak ada pilihan lain kecuali kita harus menyebabkan lndonesia bangsa yang adil, makmur dan bermartabat di mata internasional.

Namun demikian, kita juga harus waspada terhadap segala bentuk pemahaman dan gerakan yang tidak sejalan dengan Pancasila. Pemerintah niscaya bertindak tegas terhadap organisasi-organisasi dan gerakan-gerakan yang AntiPancasila, Anti-UUD 1945, Anti-NKRl, Anti-Bhrnneka Tunggal Ika. Pemerintah niscaya bertindak tegas kalau masih terdapat paham dan gerakan komunisme yang jelas-jelas sudah dihentikan di bumi lndonesia.

Sekali lagi, jaga perdamaian, jaga persatuan, dan jaga persaudaraan di antara kita. Mari kita saling bersikap santun, saling menghormati, saling toleran, dan saling membantu untuk kepentingan bangsa. Mari kita saling bahu-membahu, bergotong royong demi kemajuan lndonesia.

Selamat Hari Lahir Pancasila. Kita lndonesia, Kita Pancasila. Semua Anda lndonesia, semua Anda Pancasila. Saya lndonesia, saya Pancasila.
Terima kasih,

Wassalamu'alaikum warahmatuIIahi wabarakatuh,
Om shanti shanti shanti om, Namo buddhaya.

Jakarta, 1 Juni
PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,
JOKO WIDODO


Link Download: 

INFO LOWONGAN KERJA TERBARU KLIK DISINI

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel