INFO LOWONGAN KERJA TERBARU KLIK DISINI

Soal Uas/Pas Pai Semester 1 Kelas 7 Smp K13 2018/2019

Soal UAS/PAS PAI Semester 1 Kelas 7 Sekolah Menengah Pertama K13 2018/2019. Pada kesempata ini kami akan membagikan file naskah Soal UAS/PAS kelas VII (7) Pendidikan Agama Islam (PAI) Semester 1 yang memakai kurikulum 2013 atau K13 tahun anutan 2018/2019. Pada artikel ini kami menyediakan link dowload yang sanggup dipakai untuk mengunduh file Soal Ujian yang disertai dengan kunci jawaban, jadi anda juga sanggup mempelajarinya dengan cara mengerjakan soal-soal tersebut terlebih dahulu untuk mengukur kemampuan anda, sehabis itu barulah anda mencocokkan dengan kunci tanggapan tersebut.

Sebelum Mengunduh file Soal UAS Pendidikan Agama Islam kelas 7 semester 1 tahun anutan 2018/2019, Anda juga sanggup memperhatikan beberapa infomormasi yang berkaitan dengan soal UAS semester 1 PAI kelas 7 tersebut; 

 Pada kesempata ini kami akan membagikan file naskah Soal UAS Soal UAS/PAS PAI Semester 1 Kelas 7 Sekolah Menengah Pertama K13 2018/2019

Contoh bahan PAI kelas 7 Semester 1, 
 
"Lebih erat dengan Allah SWT yang sangat Indah nama-Nya".
 
Pada dasarnya insan memerlukan bekal untuk mengarungi kehidupan di dunia maupun akhirat. Iman merupakan bekal utama bagi seseorang untuk memilih arah kehidupannya. Hidup tanpa dilandasi dogma menyerupai orang tersesat. Orang tersesat tidak mengerti arah mata angin dan tidak tahu ke mana harus melangkah. Betapa pentingnya persoalan keimanan ini sehingga sebagai muslim kita semua harus betul-betul memahami hakikat iman, cara beriman, dan kepada siapa kita harus beriman.
Secara harfiah dogma berarti percaya. Sedangkan berdasarkan istilah, dogma berarti percaya dan meyakini dengan sepenuh hati, mengucapkan dengan lisan, dan menunjukan dengan perbuatan. Tanda-tanda keimanan dalam diri seseorang sanggup terlihat dari amal perbuatan yang dikerjakan, alasannya yakni kepribadian diri seseorang merupakan pancaran dari dogma yang ada di dalam diri seseorang.Iman kepada Allah Swt. merupakan pokok dari seluruh dogma yang tergabung dalam rukun iman. Dengan demikian, keimanan kepada Allah Swt. harus tertanam dengan benar kepada diri seseorang. Sebab kalau dogma kepada Allah Swt. tidak tertanam dengan benar, maka kekeliruan ini akan berlanjut terhadap keimanan kepada malaikat, kitab, rasul, hari kiamat, serta qadla’ dan qadar-Nya.

Allah Swt. berfirman:
”Wahai orang-orang yang beriman! Tetaplah beriman kepada Allah dan Rasul- Nya (Muhammad) dan kepada Kitab (al-Qur’an) yang diturunkan kepada Rasul- Nya, serta kitab yang diturunkan sebelumnya. Barangsiapa ingkar kepada Allah, malaikat-malaikat-Nya, kitab-kitab-Nya, rasul-rasul-Nya, dan hari kemudian, maka sungguh, orang itu telah tersesat sangat jauh.”(Q.S. an-Nisa’/4:136)

Keimanan seseorang itu bisa tebal dan bisa tipis, bisa bertambah atau berkurang.
Salah satu cara untuk meningkatkan keimanan kita kepada Allah Swt. yakni dengan memahami nama-nama-Nya yang baik dan indah. Kita sering mendengar nama-nama indah itu dengan sebutan al-Asmaul Husna.

Hidup Tenang dengan Kejujuran, Amanah dan Isiqomah:
 
Jujur yakni kesesuaian perilaku antara perkataan dan perbuatan yang sebenarnya.
Apa yang diucapkan memang itulah yang sesungguhnya dan apa yang diperbuat itulah yang sebenarnya.
Kejujuran sangat erat kaitannya dengan hati nurani. Kata hati nurani yakni sesuatu yang murni dan suci. Hati nurani selalu mengajak kita kepada kebaikan dan kejujuran. Namun, kadang, kita enggan mengikuti hati nurani. Bila kita melaksanakan sesuatu yang tidak sesuai hati nurani, maka itulah yang disebut dusta. Apabila kita katakan sesuatu yang tidak sesuai dengan kenyataan, itulah yang dinamakan bohong. Dusta atau bohong merupakan lawan kata jujur.
Mengapa kita harus jujur?
Jujur itu penting. Berani jujur itu hebat. Sebagai makhluk sosial, kita memerlukan kehidupan yang harmonis, baik, dan seimbang. Agar tidak ada yang dirugikan, dizalimi dan dicurangi, kita harus jujur. Jadi, untuk kehidupan yang lebih baik kuncinya yakni kejujuran.
dan seterusnya..

Berikut ini merupakan pola soal UAS PAI kelas 7 semester 1:
1. Meyakini dalam hati, mengucapkan dengan lisan, dan mengamalkan dalam kehidupan sehari-hari yakni arti dari.....
    A. iman
    B. islam
    C. ihsan
    D. takwa
2. Fatimah disuruh membeli minyak goreng di sebuah warung. Ketika mendapatkan uang kembalian, ia tahu bahwa jumlahnya lebih dari seharusnya, kemudian ia mengembalikannya. Ia sadar bahwa Allah Swt. selalu mengawasi perbuatannya, alasannya yakni Allah Swt. bersifat.....
    A. al-‘Alim C. as-Sami‘
    B. al- Khabir D. al-Basir

Selengkapnya, silahkan download di bawah:

Link Download: 

INFO LOWONGAN KERJA TERBARU KLIK DISINI

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel