Contoh Pidato Upacara Hari Kesaktian Pancasila Tahun 2018
Contoh Pidato Upacara Hari Kesaktian Pancasila Tahun 2018. Pada kesempatan kali ini kami ingin coba membagikan gosip mengenai naskah Pidato atau sambutan pada upacara Hari Kesaktian Pancasila Tahun 2018 yang akan dilaksanakan pada hari Senin, Tanggal 1 Oktober 2018. Masing-masing instansi pemerintahan baik pusat, provinsi maupun kawasan dihimbau untuk melakukan upacara bendera guna memperingati Hari Kesaktian Pancasila. Untuk itu, kami coba membantu beberapa panitia pelaksanaan untuk memperlihatkan contoh pidato upacara yang sanggup digunakan, contohnya pidato eksklusif dari menteri atau presiden sulit untuk ditemukan atau belum dikeluarkan.
Berikut ini merupakan isi dari naskah contoh pidato yang sanggup dipakai pada upacara peringatan hari Kesaktian Pancasila yang dibentuk sendiri dan merujuk pada pidato presiden pada peringatan sebelumnya.
CONTOH PIDATO UPACARA PERINGATAN HARI KESAKTIAN PANCASILA TAHUN 2018
Bismillahirahmanirrahim,Assalamualaikum wr. wb
Selamat pagi, salam sejahtera
Yang kami hormati, Bapak Kepala...
Yang kami hormati, Bapak/Ibu..
dan para .... yang saya sayangi dan banggakan.
Pertama-tama tak lupa kami panjatkan puja dan puji syukur kehadirat Allah SWT yang mana atas limpahan rahmat dan hidayah-Nya kita semua masih bisa berkumpul disini dengan keadaan sehat wal'afiat dalam rangka memperingati Hari Kesaktian Pancasila Tahun 2018 ini dengan lancar, kondusif dan tertib.
Pada hari ini, kita merayakan Hari Kesaktian Pancasila. Pancasila yaitu dasar negara bagi bangsa Indonesia. Selama ini Pancasila telah mempersatukan kita sebagai bangsa dan negara secara utuh, memperkuat sendi-sendi kehidupan sosial, ekonomi, budaya, politik masyarakat kita. Sebagai warga negara yang baik, tentu kita berkewajiban mendukung upaya untuk menjaga, mempertahankan dan mengamalkan nilai-nilai Pancasila dalam praktik kehidupan sehari-hari.
Pada tahun 2018 ini tema Hari Kesaktian Pancasila yaitu " Pancasila sebagai Landasan Kerja Mencapai Prestasi Bangsa".
Untuk membangun bangsa dan negara yang kita cintai ini diharapkan semangat persatuan dan kesatuan serta kerja keras bersama yang berlandaskan Pancasila. Pancasila yaitu sumber nilai jati diri bansa sekaligus fondasi negara kita. Sebagai falsafah negara, Pancasila menjadi teladan kita dalam mencapai prestasi bangsa. Sudah saatnya kita wujudkan prestasi bangsa ini dengan bersatu, bergotong-royong, bersungguh-sungguh, bekerja keras, dan bekerja cerdas pada bidang kiprah masing-masing.
Saudara-saudara Sebangsa dan Setanah Air Yang Saya Muliakan,
Salah satu fenomena dalam kurun Globalisasi yaitu terjadinya lintas batas nilai-nilai antar bangsa bahkan antar komunitas atau kelompok-kelompok masyarakat yang lebih kecil. Di antara nilai atau faham yang melintas-batas itu yaitu radikalisme. Faham ini karakternya yaitu selalu merasa yang paling benar sendiri dan mengabaikan hak-hak dasar orang lain.
Sudah tentu radikalisme dan faham sejenis lainnya sangatlah bertentangan dengan Pancasila yang sangat menghormati dan menghargai kebhinekaan. Oleh alasannya yaitu itu, kita harus bersyukur dan terus memperkuat Pancasila yang telah memperlihatkan dan memungkinkan kita hidup berdampingan secara damai, serasi dan penuh toleransi dengan siapa saja yang berbeda latar belakang agama, suku, ras, adat istiadat dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia. Sekaligus, kita harus mengikis benih dan tumbuhnya nilai-faham radikalisme dan sejenisnya.
Saudara-saudara Sekalian Yang Saya Hormati,
Kita semua, tentu ingin membangun bangsa yang berperadaban unggul, yang salah satu cirinya yaitu bangsa yang bisa memperlihatkan aksara dan jati dirinya, tanpa harus kehilangan kesempatan dan kemampuan berinteraksi dengan bangsa-bangsa lain, sekaligus bisa mengaktualisasikan makna yang dikandungnya sesuai dengan perkembangan zaman. Dengan demikian, Pancasila menjadi sistem nilai yang hidup.
(SELENGKAPNYA SILAHKAN DOWNLOAD)
Link Download: