INFO LOWONGAN KERJA TERBARU KLIK DISINI

Rpp Matematika Smp Kelas Vii Semester 2 /Genap K13 Revisi Terbaru 2018/2019

RPP Matematika SMP/MTs Kelas VII Semester 2 /Genap K13 Revisi Terbaru 2018/2019. Selamat tiba para guru matematika yang baik hati, pada kesempatan ini kami akan membagikan File Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Matematika SMP/MTs Kelas VII Semester 2 (Genap) Kurikulum 2013 revisi terbaru 2018/2019. file yang kami bagikan ini berupa file Microsoft Word yang sangat gampang untuk diedit nama pembuatnya saja. Tujuan kami membagikan file RPP ini untuk membantu para guru Matematika yang mengajar di SMP/MTs dalam mempersiapkan Perangkat Pembelajarannya untuk Semester 2 / Genap tahun pelajaran 2018/2019.

Download RPP Matematika Kelas VII SMP/MTs Kurikulum 2013 Revisi 2017. Anda sanggup mendownload dengan gratis file RPP yang telah kami bagikan pada artikel ini dengan cara klik link download yang sudah kami sediakan pada artikel web ini. Sebelum mendownloadnya, Anda juga sanggup mengecek isi dari RPP yang kami bagikan terlebih dahulu, alasannya ialah kami akan menampilkan cuplikan isinya pada halaman artikel ini. Namun, untuk versi lengkapnya Anda bisa pribadi download filenya yang sudah kami kompres dalam bentuk zip atau .rar.

 Selamat tiba para guru matematika yang baik hati RPP Matematika Sekolah Menengah Pertama Kelas VII Semester 2 /Genap K13 Revisi Terbaru 2018/2019

Berikut ini merupakan cuplikan isi dari RPP RPP Matematika SMP/MTs Kelas VII Semester 2 /Genap K13 Revisi Terbaru 2018/2019:

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)


Sekolah               : Sekolah Menengah Pertama …
Mata Pelajaran    : Matematika
Kelas / Semester : VII / Genap
Materi Pokok      : Perbandingan
Alokasi waktu     :

A. Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar
  • KI. 1. Menghargai dan menghayati fatwa agama yang dianutnya.
  • KI. 2. Menghargai dan menghayati sikap jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya.
  • KI. 3. Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya ihwal ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan tragedi tampak mata.
  • KI. 4. Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah ajaib (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori.

B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi

Kompetensi Dasar
3.7 Menjelaskan rasio dua besaran (satuannya sama dan berbeda).
3.8 Membedakan perbandingan senilai dan berbalik nilai dengan memakai tabel data, grafik, dan persamaan.
4.7 Menyelesaikan duduk kasus yang berkaitan dengan rasio dua besaran (satuannya sama dan berbeda).
4.8 Menyelesaikan duduk kasus yang berkaitan dengan perbandingan senilai dan berbalik nilai.

Indikator pencapaian kompetensi untuk Bab 5 Perbandingan ini dikembangkan dengan mengacu pada kompetensi inti dan kompetensi dasar. Pada kegiatan pembelajarannya di kelas nanti, guru sanggup menyebarkan sendiri indikator pencapaian kompetensi ini dengan menyesuaikan karakteristik siswa masingmasing. Berikut teladan indikator yang sanggup dijabarkan.
1. Membedakan duduk kasus yang berkaitan dengan perbandingan (rasio) dan yang bukan.
2. Menjelaskan tarif, kelajuan, kurs dari satuan yang berbeda.
3. Menyelesaikan duduk kasus yang berkaitan dengan perbandingan (rasio).
4. Menentukan perbandingan yang ekuivalen.
5. Menjelaskan perbandingan senilai (proporsi) sebagai suatu pernyataan dari dua perbandingan yang ekuivalen 5 : 2 = 10 : 4.
6. Membuat suatu perbandingan senilai untuk menentukan nilai x dalam 5 : 2 = 10 : x.
7. Membedakan duduk kasus perbandingan senilai dan berbalik nilai dengan memakai tabel, grafik dan persamaan.
8. Menggunakan banyak sekali macam seni administrasi termasuk tabel dan grafik untuk menuntaskan duduk kasus perbandingan senilai dan berbalik nilai.

C. Tujuan Pembelajaran
Setelah kegiatan pembelajaran dilaksanakan, penerima didik dibutuhkan sanggup :
1. Menjelaskan tarif, kelajuan, kurs dari satuan yang berbeda.
2. Menyelesaikan duduk kasus yang berkaitan dengan perbandingan (rasio).
3. Menentukan perbandingan yang ekuivalen.
4. Menjelaskan perbandingan senilai (proporsi) sebagai suatu pernyataan dari dua perbandingan yang ekuivalen 5 : 2 = 10 : 4.
5. Membuat suatu perbandingan senilai untuk menentukan nilai x dalam 5 : 2 = 10 : x.

D. Materi Pembelajaran
1. Memahami dan Menentukan Perbandingan Dua Besaran
2. Menentukan Perbandingan Dua Besaran dengan Satuan yang Berbeda
3. Memahami dan Menyelesaikan Masalah yang Terkait dengan Perbandingan Senilai
4. Menyelesaikan Masalah Perbandingan Senilai pada Peta dan Model
5. Memahami dan Menyelesaikan Masalah yang Terkait dengan Perbandingan Berbalik Nilai


E. Metode Pembelajaran

     Pendekatan umum : scientific
     Metode : Problem based learning

F. Media dan Bahan

      Media : Buku, Papan Tulis dan LCD Proyektor
      Bahan : Buku Paket dan LKS

G. Sumber Belajar

      a. Buku Paket K13
      b. Referensi dari Internet

H. Langkah-langkah Pembelajaran

. Pendahuluan
1. Untuk memperoleh perhatian dan memotivasi penerima didik tunjukkanlah posisi mereka di dalam kelas, kemudian keberadaan kelas mereka. Kemudian, mintalah penerima didik untuk menganalisis suatu bangunan sekolah yang terdiri atas ruang kelas, ruang guru, ruang kepala sekolah, dan lain-lain, kiprah serta fungsi keberadaan ruangruang tersebut serta apa balasannya bila ruang tersebut tidak tersedia.
2.. Catatan: “Guru sanggup menyebarkan dengan hal-hal terkait yang menggambarkan adanya hierarki dan bersahabat dengan kehidupan penerima didik.”
3. Bimbing penerima didik untuk mengajukan pertanyaan terkait pengamatan terhadap ruang-ruang sekolah dan fungsinya.

b. Kegiatan Inti
Mengamati
Dalam kegiatan ini, guru meminta siswa untuk menciptakan pernyataan untuk membandingkan siswa Sekolah Menengah Pertama Sukamaju yang menentukan media online dan media cetak.
Siswa di Sekolah Menengah Pertama Sukamaju diminta untuk menentukan membaca isu melalui media online atau media cetak. Dari 150 siswa, 100 siswa menentukan media online dan 50 siswa menentukan media cetak.
Berikut beberapa jawaban dari pertanyaan di atas.
a. 1/3 dari siswa Sekolah Menengah Pertama Sukamaju yang mengikuti survei menentukan media cetak daripada media online untuk membaca berita.
b. Rasio banyak siswa yang menentukan media online terhadap media cetak ialah 2:1.
c. 1 dari 3 siswa menentukan media cetak daripada media online.
d. Banyak siswa yang menentukan membaca online 50 lebih banyak dari siswa yang membaca isu melalui media cetak.
e. Banyak siswa yang membaca online dua kali lipat dari siswa yang membaca melalui media cetak.
Selanjutnya guru meminta salah satu siswa untuk memberikan pernyataan yang telah dibentuk dan meminta siswa yang lain utnuk menanggapi atau mengajukan pernyataan yang lain. Setelah itu, guru mengajak siswa untuk mengamati teladan bagaimana menciptakan perbandingan dari duduk kasus yang diberikan. Kegiatan ini untuk mengetahui kemampuan siswa dalam membandingkan dua besaran.

Menanya
ada kegiatan ini, guru meminta siswa untuk mengajukan pertanyaan terkait dengan perbandingan atu rasio ibarat pada Contoh 5.1. Selanjutnya, guru menentukan 1-2 orang siswa secara acak dan meminta mereka untuk mengajukan pertanyaan. Dalam kegiatan menanya ini, guru berusaha menggiring siswa untuk memperhatikan pernyataan d dan e. Sehingga siswa bertanya, “apakah perbedaan pernyataan d dan e? Apabila siswa kesulitan mengajukan pertanyaan, siswa bisa membaca pertanyaan yang sudah disediakan dalam buku siswa. “Apakah setiap pernyataan pada penyelesaian di atas telah melaporkan hasil survei secara benar dan akurat terhadap siswa Sekolah Menengah Pertama Sukamaju, Bandingkan pernyataan (d) dan (e). Manakah yang lebih terang dalam membandingkan? Jelaskan.” Setelah siswa mengajukan pertanyaan, guru bisa meminta siswa lain untuk menjawab pertanyaan yang diajukan. Apabila siswa mengalami kesulitan untuk menjawab pertanyaan tersebut, guru sanggup membantu menjawab pertanyaan tersebut.

Menggali Informasi
Pada kegiatan ini, guru mengajak siswa untuk mencari cara lain dalam membandingkan
dua besaran. Guru bisa memulainya dengan mengingatkan siswa ihwal pecahan.
Berikut tiga cara berbeda untuk menyatakan suatu perbandingan (rasio).
1. pecahan, contohnya 2/3
2. dua bilangan yang dipisahkan oleh titik dua ( : ), contohnya 2 : 3
3. dua bilangan yang dipisahkan oleh kata dari, contohnya 2 dari 3.
Selanjutnya, guru mengajak siswa untuk mengamati Contoh 5.2 dan 5.3 ihwal bagaimana menentukan perbandingan dari dua besaran.
Selain itu, dalam kegiatan ini guru bisa menciptakan teladan lain dalam membandingkan dua besaran yang satuannya berbeda. Misalnya guru meminta siswa untuk
membandingkan dua waktu dengan besaran yang berbeda (menit dan detik), membandingkan dua kecepatan yang mempunyai satuan yang berbeda (km per jam dan meter per detik), dan lainnya. Sehingga dibutuhkan siswa tidak mengalami kesulitan dalam menuntaskan duduk kasus pada kegiatan-kegiatan berikutnya.
Untuk menguatkan pemahaman siswa ihwal penggunaan rasio dalam aljabar, berikan beberapa duduk kasus embel-embel sebagai berikut.
1. Tentukan nilai a, b, dan cyang memenuhi
a. a+ b= 80, a: b= 3 : 5, dan c =3/5 b
b. a: b: c = 4 : 5 : 6, a+ b= 18, c– a= 4
c. 5a– b= 24, a: c = 5 : 7, dan c=1/7 (a+b)

2. Anton mempunyai 28 kelereng. Kelereng yang dimilikinya berwarna merah dan hijau. Perbandingan banyak kelereng berwarna merah terhadap kelereng yang berwarna hijau ialah 3 : 4. Berapakah banyak kelereng merah yang Anton miliki?
3. Selisih usia Ibu dan Susi ialah 20 tahun. Perbandingan usia Ibu dan Susi ialah 3 : 1. Berapakah usia Susi? Minta siswa untuk menuntaskan duduk kasus embel-embel tersebut berdasarkan intuisi mereka

Menalar
Pada kegiatan ini, guru mengajak siswa untuk bernalar dengan menjawab beberapa
duduk kasus yang disajikan dalam buku siswa. Tujuan pemberian duduk kasus ini ialah
semoga siswa bisa untuk membandingkan dua besaran yang sama maupun
berbeda. Selain itu, duduk kasus ini bertujuan untuk meningkatkan budi sehat proporsional
siswa. Selanjutnya guru membimbing siswa untuk menuntaskan duduk kasus dengan
menawarkan bantuan. Berikut budi sehat siswa yang diharapkan.
1. Bagaimanakah satuan kedua ukuran/kuantitas dalam menyatakan suatu rasio?
Satuan kedua ukuran/kuantitas dalam menyatakan suatu rasio haruslah sama.
2. Bagaimanakah efek urutan bilangan-bilangan dalam rasio? Apakah mempunyai arti yang berbeda jikalau dipertukarkan? Jelaskan.
Urutan dua bilangan dalam menyatakan suatu rasio sangat penting. Urutan yang berbeda, mempunyai arti yang berbeda. Apabila bilangan-bilangan dalam rasio dipertukarkan maka akan menawarkan maksud atau penafsiran yang berbeda.
Misalkan rasio banyak pembaca media onlineterhadap pembaca media cetak ialah 2 : 1, maka rasio 1 : 2 mempunyai makna yang berbeda. Rasio 1 : 2 bermakna perbandingan banyak pembaca media cetak terhadap pembaca media online.
3. Galuh mendengar dari gurunya bahwa perbandingan pria terhadap wanita dalam kelasnya tahun fatwa gres ini ialah 5 : 4. Dia bilang, “Apakah perbandingan 5 : 4 ini berarti bahwa hanya ada 5 orang pria di kelas saya?” Bagaimana tanggapan kamu?
Bisa jadi benar apa yang pikirkan oleh Galuh apabila memang terdapat 9 orang anak di kelasnya. Namun, perbandingan 5 : 4 merupakan bilangan yang paling sederhana yang menyatakan perbandingan banyaknya siswa pria terhadap banyaknya siswa perempuan. Boleh jadi, banyak siswa pria di kelas ialah 20 dan banyak siswa wanita di kelasnya ialah 16. Sehingga perbandingan banyak siswa pria terhadap siswa wanita ialah 20 : 16 atau 5 : 4

J. Penilaian
Penilaian untuk mencapai tujuan pembelajaran sanggup diamati selama kegiatan pembelajaran berlangsung melalui acara siswa. Untuk mengetahui pemahaman siswa ihwal perbandingan dua besaran, guru bisa meminta siswa untuk menuntaskan Latihan 5.1. Selanjutnya guru bersama siswa membahas beberapa soal yang banyak siswa mengalami kesulitan dalam menyelesaikannya.
Untuk mengetahui siswa yang sudah bisa mencapai kompetensi dasar pada kegiatan ini, guru bisa melihat bagaimana siswa menuntaskan soal nomor 8. Selanjutnya, guru bisa mengamati siswa apakah siswa sudah bisa menuntaskan soal nomor 1-7. Dengan soal nomor 1-7, guru bisa menguji apakah siswa sudah mencapai kompetensi dasar dengan baik atau tidak. Apabila terdapat siswa yang sudah bisa menuntaskan soal nomor 1-7 dengan benar dan lancar, minta siswa untuk menuntaskan soal nomor 8-10.

b. Remidial
Bagi siswa yang sudah mencapai indikator pembelajaran, sanggup melanjutkan ke
bab Pengayaan. Pada kegiatan remidial guru ditantang untuk menawarkan
pemahaman kepada siswa yang belum mencapai kompetensi dasar. Berikut ini
alternatif cara untuk menawarkan remidi:
1. Meminta siswa untuk mempelajari kembali bab yang belum tuntas.
2. Meminta siswa untuk menciptakan rangkuman bahan yang belum tuntas.
3. Meminta siswa untuk bertanya kepada sobat yang sudah tuntas ihwal
bahan yang belum tuntas.
4. Memberikan lembar kerja untuk dikerjakan oleh siswa yang belum tuntas.

c. Pengayaan
Pembelajaran pengayaan diberikan kepada siswa yang telah mencapai atau melampaui KBM/KKM. Ada beberapa kegiatan yang sanggup dirancang dan dilaksanakan oleh Guru dalam kaitannya dengan pengayaan, diantaranya melaksanakan kegiatan berikut.
1. Belajar kelompok, yaitu sekelompok siswa diberi kiprah pengayaan untuk dikerjakan bersama pada dan/atau di luar jam pelajaran;
2. Belajar mandiri, yaitu siswa diberi kiprah pengayaan untuk dikerjakan sendiri/individual;
3. Pembelajaran berbasis tema, yaitu memadukan beberapa konten pada tema
tertentu sehingga siswa sanggup mempelajari hubungan antara banyak sekali disiplin ilmu.
Pengayaan biasanya diberikan segera sesudah siswa diketahui telah mencapai KBM/KKM berdasarkan hasil PH. Mereka yang telah mencapai KBM/KKM
berdasarkan hasil Perguruan Tinggi Swasta dan PAS umumnya tidak diberi pengayaan. Pembelajaran
pengayaan biasanya hanya diberikan sekali, tidak berulang-kali sebagaimana
pembelajaran remedial. Pembelajaran pengayaan umumnya tidak diakhiri dengan
penilaian.
……………..,…………………………

Mengetaui,
Kepala Sekolah …                    Guru Mata Pelajaran


_____________________       _________________________
NIP. …                                     NIP...
Download Juga: Kumpulan RPP Kelas VII Sekolah Menengah Pertama Semester 2 2018/2019
Itulah tadi beberapa cuplikan isi dari RPP Matematika Sekolah Menengah Pertama Kelas VII Semester 2 /Genap Kurikulum 2013 Revisi Terbaru 2018/2019 ini. Versi lengkapnya sanggup Anda download pada link download yang sudah kami sediakan di bawah ini. Jangan lupa, untuk membuka file yang anda download anda membutuhkan sebuah password. 
Password: www.arsipguru.web.id
Link Download: 
RPP Matematika SMP/MTs Kelas VII Semester 2 

Lainnya : 
RPP K13 Matematika KElas VII Sekolah Menengah Pertama semester 2

INFO LOWONGAN KERJA TERBARU KLIK DISINI

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel